SULUT – LacakPos.co.id – Proyek revitalisasi Kemendikdasmen sasar di Kepulauan Kabupaten Sangihe Provinsi Sulawesi Utara.
Salah satunya SMA Negeri 1 Tahuna penerima revitalisasi tahap II dengan dana yang di gelontorkan Rp 2,5 miliar lebih. Hal ini diungkapkan Kepala SMA Negeri 1 Tahuna Sangihe Marthin Luther Janis SPd, MPd.
“Iya SMA Negeri 1 Tahuna Sangihe mendapat proyek revitalisasi Kemendikdasmen tahap II dengan dana Rp 2,5 miliar lebih,” kata Janis via telepon Sabtu (25/10/2025) pagi.
Awalnya ujar Janis saat review dana revitalisasi SMA Negeri 1 Tahuna senilai Rp 2,7 miliar akan tetapi di amandemen menjadi Rp 2,5 miliar lebih.
Nah dengan adanya amandemen anggaran proyek revitalisasi di sekolah yang di pimpinnya membuat pihaknya langsung kebut.
“Perlu diketahui saat pertemuan bimtek review anggaran revit SMA Negeri 1 Tahuna senilai Rp 2,7 miliar, namun di amandemen menjadi Rp 2,5 miliar lebih,” ujar Kepsek Janis yang juga Ketua MKKS SMA Sangihe.
Lanjut, Kepala Sekolah Marthin Luther Janis SPd, MPd, untuk pekerjaan hingga 18 Oktober 2025 progresnya telah mencapai sekitar di atas 71,33 persen.
Ia menekankan terkait orang kerja mengikuti juknis yang ada memberdayakan tenga kerja dari sekitaran penduduk desa tersebut.
“Progresnya diatas 71,33 persen. Untuk tenaga kerja diambil penduduk desa di sekitaran lokasi sekolah,” tukas Janis kepada jurnalis sumikolah.
Menyebutkan dana Rp 2,5 miliar lebih di peruntukan untuk 7 menu masing-masing, bangun baru 2 RKB, bangun 1 unit toilet, kemudian ada rehab bangunan Musholah, rehab toilet, rehab bangunan asrama siswa putri, rehab bangunan TU lantai dua, dan rehab bangunan rumah dinas 6 unit.
“Jadi revitalisasi SMA Negeri 1 Tahuna ada berjumlah 7 jenis pekerjaan,” tambahnya.
Dipastikan proyek revitalisasi Kemdikdasmen di SMA Negeri 1 Tahuna akan selesai pada tepat waktu yang ditentukan.
Diketahui SMA Negeri 1 Tahuna Sangihe saat ini memiliki jumlah siswa sebanyak 648 siswa, dan siap ikut tes kemampuan akademik pada 1-9 November 2025. (kix)
