SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Situasi saat pandemic covid-19 di Kabupaten Sampang semakin tidak menentu pasca fluktuasi kenaikan varian baru yang terjadi di Kabupaten Bangkalan baik tingkat sebaran maupun korban meninggal yang diduga kuat terpapar Corona Virus.
Dengan upaya dan ikhtiar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sampang beserta jajaran Pemerintahan Desa sebagai perpanjangan tangan atau ujung tombak pemerintahan terbawah dengan tetap sinergitas baik dengan jajaran kepolisian maupun jajaran kodim 0828 sampang secara berjenjang.
Beberapa hal yang dilakukan agar vaksinasi disambut antusias oleh semua warga masyarakat, salah satunya mewajibkan semua aparatur pemerintahan sampai ke tingkat terbawah dan termasuk penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) untuk melampirkan sertifikat vaksinasi sebagai salah satu syarat bagi Kelompok Penerima Manfaat (KPM) saat mencairkan bantuan.
Saat ditemui Lurah Karang Dalam, Nur Holis, S.Sos, MM di lokasi tempat vaksinasi, Rabu 23/6/2021 Kepada wartawan ia menerangkan antusias warga ini, tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama jajaran kelurahan yang langsung dimotori Lurah beserta jajarannya, dan Babinsa serta peran Babinkamtibmas dengan melakukan pola pendekatan 3 M (Mendengar, Merangkul dan Memanusiakan, sebutnya.
“Saya turun langsung mas, melalui pendekatan secara ketokohan agar masyarakat menyadari bahwa pandemic covid-19 ini suatu saat akan mengancam kita, oleh karenanya kita sebagai ujung tombak pemerintahan terbawah memberikan sosialisasi untuk menggugah kesadaran warga masyarakat agar selalu menjaga imun dan melakukan vaksinasi, “Pungkasnya.
Alhasil pola pendekatan cukup efektif, salah satu Tokoh Agama setempat, KH Makmun Ali diikuti warga masyarakat yang lain ikut berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi serentak, ucapnya.
Terpantau wartawan media LacakPos dalam kegiatan vaksinasi di Balai Kelurahan Karang Dalam Kecamatan Sampang, dengan sangat
antusias warga dan berbondong-bondong mendatangi di Balai Kelurahan Karang Dalam dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dengan dipandu tenaga kesehatan, serta Babinsa dan Babinkamtibmas.
Dengan secara serentak dilakukan vaksinasi pada semua warga yang dipusatkan di Balai Desa/Kelurahan masing-masing, tetapi karena keterbatasan tenaga kesehatan maka dijadwalkan kembali untuk Desa/Kelurahan yang belum melaksanakan vaksinasi.
Sedangkan Kelurahan Karang Dalam, sebagai salah satu kelurahan yang berada dikawasan kota dijadikan pilot project pelaksanaan vaksinasi serentak.
Di tempat yang samah di temui Kapolsek Kota Sampang, Iptu H. Tomo, SH kepada wartawan ia mengatakan, “rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua elemen yang sudah berperan aktif dalam mensukseskan vaksinasi serentak ini dan hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memberikan kekebalan tubuh secara komunal kepada warga juga sebagai salah satu bentuk antisipasi dini terhadap sebaran klaster baru yang terjadi di Bangkalan, “terang Tomo. (Abdul)
