SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Tak layak dan tak patut ditiru, perilaku salah satu oknum ASN di Diskopindag Kabupaten Sampang ini, sungguh memalukan dan menjijikkan.
Narasumber Lacakpos&tim, sebut saja Agil (nama samaran) menyebut, oknum ASN Diskopindag Kabupaten Sampang itu diduga tilep dana salah satu warga masyarakat yang menjadi korban harapan palsu dan pemohon yang merasa jadi korban hendak mengajukan permohonan ijin edar minyak goreng di wilayah Kabupaten Sampang.
Bukan hanya itu, sang oknum sempat menjadi sorotan terkait jarang aktif di kantor saat jam efektif dan sering keluar kantor bukan atas karena tugas dan fungsinya selaku salah satu staf Diskopindag.
Hal ini dibenarkan sendiri oleh Choirijah selaku Kadiskopindag Kabupaten Sampang, jika sang oknum ASN ini jarang ikut apel dan tak ada di ruangannya.
Terkonfirmasi dari narasumber, uang sebesar 35 juta itu diduga diterima suruhan kepercayaan sang oknum Diskopindag dengan asumsi untuk biaya pengurusan ijin edar minyak goreng.
Selanjutnya kata nanarsuer, hal ini kebangetan, karena cukup lama dana ini dipegang penerima dan tak berujung progressnya.
Mangkelnya saya kata narsumb, menirukan pihak korban, setiap kali ditanyakan, namun tak ada kepastian dengan berbagai alasan, aplikasi error.
Choirijah selaku Kadiskopindag Kabupaten Sampang saat diklarifikasi Lacakpos&tim, Sabtu (03/05/2025) merasa kaget dan diluar kendalinya apa yang dilakukan sang oknum stafnya.
“Ijin edar itu atas rekom saya seharusnya, Klo kaitan dengan SI Inas itu emang adminnya satu orang, kan ijin edar itu tetap ke BPOM Pak,” ungkapnya Qori
“Dan jika terbukti nilep seperti itu berarti bermain di belakang saya, tunggu aja”, ungkap Qori penuh sesal.
Saya masih ingat arahan mantan Kasi Intel Kejari Sampang, Pak Ahmad yang memberikan warning pada dirinya
“Hati-hati Bu Kadis, biasanya yang bermain pada level Kabid ke bawah”, ungkapnya menirukan
Pimpinan kadang gak tau Kata Qori, karena sudah amat teknis sifatnya.
Awalnya Kadiskopindag Kabupaten Sampang ini tak percaya atas temuan Lacakpos&tim, namun setelah ditunjukkan bukti2 petunjuk yang mengarah ke salah satu stafnya, barulah dirinya sadar dan siap lakukan langkah taktis.
Terima kasih infonya Lacakpos&tim kata Qori, dan pihaknya besok akan lakukan staff meeting dan berharap sang oknum ini diberikan punishment dan demosi/mutasi.
(Az)
