MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Poltekes Manado milik Kemenkes RI baru-baru ini di goyang isu tak sedap dugaan pungli Rp 50 ribu per siswa yang datang terlambat ke kampus.
Mendengar isu miring berbau pungli tersebut membuat pihak rektorat Poltekes Manado menggelar konferensi pers dengan sejumlah awak media di ruang rapat Poltekes Manado.
Direktur Poltekes Manado Syamsul Alam SKM,E,pid melalui Wakil Direktur(Wadir)3 bidang kemahasiswaan Dr.dra Linda Makalew M.Kep dengan tegas mengatakan Poltekes Manado selalu mengikuti regulasi pemerintah jadi itu tidak benar adanya pungutan liar. ” Kami pastikan tidak ada yang namanya pungli-punglian. Semua mengikuti regulasi pemerintah, ” lugas Wadir 3 Linda Makalew kepada sejumlah awak media di ruang rapat rektorat pekan lalu.
Dan pihak kami telah menelusurinya baik itu kepada staf maupun dosen serta himaju yang ada. Semua tidak ada ditemui adanya pungli kami jamin itu,namun bila mana ada praktek pungli sudah pasti akan ada sanksi dari rektorat.
” Sampai saat ini belum ada kami dengar maupun temukan adanya pungli,tapi jika itu ada sudah pasti kami tindak dan memberikan sanksi, ” tegasnya.
Perguruan tinggi Poltekes Manado milik Kemenkes berkomitmen sebagai institusi menuju zona wilayah bebas korupsi dan menjunjung profesionalitas untuk melayani serta bersih di dalam kampus.
” Iya itu telah kami tanamkan Poltekes Manado menuju zona wilayah bebas korupsi dan berpedoman pada setiap regulasi pemerintah, ” kuncinya. (kix)
