MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah(UAS)SMP Eben Haezer 2 Manado tahun 2024 hingga hari ke dua semua berjalan baik dan lancar.
Pantauan awak media Lacakpos.co.id SMP Eben Haezer 2 Manado yang terletak di bilangan jalan 14 Februari Teling,ujian kali ini memakai formasi presentasi materi dari semua kelas IX berjumlah 111 siswa.
Ditemui awak media diruangan kerjanya Kepala SMP Eben Haezer 2 Manado Gladies Pandaleke SPd,MPd mengatakan ujian sekolah hingga hari ke dua berjalan baik dan lancar.
Nah perlu di ketahui juga ujian tahun ini untuk sekolah Eben Haezer 2 tidak memakai alat tulis seperti biasanya melainkan para siswa sebelumnya telah di beri materi oleh guru guna membuat pemaparan dalam ujian nanti.
” Sudah tahun ke 2 siswa yang ikut ujian sekolah tidak memakai alat tulis namun dengan pemaparan siswa dapat implementasikan ilmu yang di dapatkannya sesuai materi yang sudah di berikan oleh para guru pendidik, ” kata Kepsek Gladies Pandaleke di ruang kerjanya Selasa(23/4/2024).
Lanjut,Kepsek Gladies yang baru 2 tahun pimpin SMP Eben Haezer 2 Manado mencontohkan ada 3 mapel yang berloborasi yakni agama,seni budaya dan bahasa Indonesia nah para siswa kelas IX mencipta lagu sendiri bagaimana isi materi lagu itu,misalkan menceritakan tentang hubungan dengan Tuhan serta apa yang di alami dari siswa tersebut pada lagu itu.
Oleh karena itu pihak sekolah memakai tema kolaborasi antar mata pelajaran(mapel)yang nantinya siswa akan mengimplementasikan dari ilmu yang didapatnya.
” Ada 10 mapel dan setiap hari satu performa yang akan di implementasikan oleh para siswa yang ikut ujian, ” kata Gladies.
” Dari 10 mapel lanjut Kepsek berparas cantik ada juga performa bagaimana siswa yang ikut ujian memaparkan dan mempraktekan mobil mainan dari dynamo di hadapan para guru.Serta performa bahasa Mandarin dengan memakai video, ” ujarnya.
Terkait himbauan dan harapan Kepsek Gladies meminta agar para siswa dapat lulus dengan nilai predikat baik.
Pelaksanaan ujian akhir sekolah SMP Eben Haezer 2 Manado turut mendapat perhatian dari pengawas,Dinas Pendidikan Kebudayaan dan wartawan.(Kix)
