MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Wacana full day atau penambahan jam belajar untuk siswa kelas atas 4,5,6 oleh Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) khusus SDN 03 Manado “kandas”.
Pasalnya, banyak ortu siswa yang tidak setuju akan penambahan jam belajar hingga sore hari ini dikarenakan banyak hal yang perlu di kaji.
Kepala SDN 03 Manado Rostiowaty Suprejo SPd kepada awak media LACAKPOS megakui orang tua siswa menolak full day dengan beragam alasan.
” Orang tua siswa menolak full day karena anak-anak ada ikut pengajian bagi yang Muslim serta ibadah pondok gembira yang beragama Kristiani, ” kata Kepsek Suprejo.
Lanjut, sebelumnya pihaknya telah melakukan pertemuan dengan orang tua siswa sekaligus sosialisasi tentang full day ini hasilnya banyak yang menolak.
” Iya pihaknya sudah melakukan pertemuan dan lebih banyak yang menolak dibanding yang menerima, ” terang Suprejo diruang kerjanya pekan lalu.
Sementara itu Ketua Kelompok Kerja Sekolah(K3S) Singkil Meity Natingkase kepada LACAKPOS tak menampik terkait banyaknya penolakan full day di sekolah yang ada di Kecamatan Singkil.
” Pihaknya selaku ketua K3S Kecamatan Singkil mengakui banyak orang tua tidak setuju akan full day walau sudah ada sosialisasi lewat pertemuan dengan orang tua tentang wacana ketambahan KBM hingga sore hari, ” tutupnya.
Namun kata Ketua K3S itu semua finalisasinya ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado yang akan mengesekusi jadi tidaknya diadakan full day.(kix)
