SAMPANG-LACAKPOS.CO.ID- Korban tewas mengenaskan ditemukan warga di dekat sungai di Jalan Desa Kara, Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang, Kamis (16/11/2023).
Terkonfirmasi dari narasumber di lapangan, berawal ketika seorang pengendara roda 2 (dua) menjumpai seorang wanita minta pertolongan dalam kondisi bersimbah darah.
Dijelaskan, korban selanjutnya dibonceng rencananya menuju Puskesmas Torjun untuk mendapatkan pertolongan, namun karena dalam kondisi labil dan sempoyongan saat dibonceng, maka sang pengendara minta pertolongan dan sesampainya di Jalan Desa Jeruk Porot korban dibawa dengan kendaraan roda 4 (empat) menuju Puskesmas, namun naas nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah dan selanjutnya korban dibawa ke RS Muhammad Zyn Sampang.
Terkonfirmasi, dari copi KTP yang diperoleh Tim Lacakpos di lapangan, wanita yang tewas mengenaskan diduga korban penganiayaan inisial S (29 th) domisili Desa Wanamulya Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
3 (tiga) keponakan korban yang datang dari Pemalang Jawa Tengah sempat memberikan testimoni di depan ruang kamar jenazah RS Muhammad Zyn, Jum’at, (17/11/2023)
“Saya selaku keponakan dan perwakilan keluarga datang dari Pemalang setelah dikabari Polres Sampang”, ucapnya.
Katanya Faqih selaku keponakan korban, bercampur sedih, haru dan kaget ketika mendengar meninggalnya korban yang tidak lain adik dari Ibundanya.
Ketika itu, Kamis, (16/11/2023) kira-kira pukul 15.00 WIB ketika dirinya mendapatkan telepon dari Polres Sampang, keluarga sepakat kami bertiga berangkat ke madura untuk memastikan peristiwa yg sebenarnya terjadi dan sekaligus mengurus kepulangan jenazah.
“Korban ini memiliki 2 anak dari suami terdahulu dan sekarang bersuamikan siri inisial F warga Sampang”, ungkapnya
Pihaknya berharap, Jajaran Satreskrim Polres segera mengungkap dan memproses serta menangkap terduga pelaku ini, karena ini perilaku yang sangat keji dan harus dihukum se berat-beratnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Waris, Humas RS Muhammad Zyn memastikan jika korban tewas ini pihaknya hanya dilakukan visum luar dan tidak dilakukan otopsi karena permintaan keluarga dan Insya Alloh segera akan diberangkatkan ke Pemalang Jateng jika sudah menyelesaikan administrasinya.
Kata Waris, ada luka tusuk pada paha bagian kanan, luka pada kepala bagian belakang dan lebam pada beberapa bagian tubuh.
Sejauh ini Kasi Humas Polres Sampang belum merespon konfirmasi dari Tim Lacakpos walau beberapa kali nada dering telepon masih aktif.
(Abd)