BOLMONG-LACAKPOS.CO.ID- Tawuran antar kampung (Tarkam), yang bertikai antara Desa Pinonobatuan (Desa Tambun) dan Kelurahan Imandi Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara akhirnya memilih jalan untuk sepakat damai, di hadapan Pemerintah dan aparat penegak hukum
Perlu diketahui pertikaian tersebut Pemerintah Kabupaten dibawah komando Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, Ir Limi Mokodompit MM berhasil untuk memediasi antara kedua belah pihak, untuk menyelesaikan masalah dengan baik.
“Ya mereka dipertemukan oleh Bupati Bolaang Mongondow, Ir Limi Mokodompit MM, dan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dengan aparat penegak hukum, tepatnya diarea perbatasann antara Desa Tambun dan Kelurahan Imandi.
Masyarakat mendeklarasikan perdamaian itu di hadapan Bupati Bolaang Mongondow, Ir Limi Mokodompit MM, Ketua DPRD Welty Komaling, Kapolres Bolmong, Dandim 1303, pihak Pengadilan, Kejaksaan, Camat, Lurah, Sangadi serta para tokoh-tokoh masyarakat. Rabu (02/08/2023).
Untuk diketahui sebelum melakukan penandatangan untuk kesepakatan damai masyarakat masing-masing dari perwakilan dua kelompok yang bertikai menyampaikan aspirasi dan menambah isi perjanjian damai.
Lurah Imandi, Deni Walalangi dampingi Swingli Suang mengatakan, bilamana keluarga korban menerima perdamaian. Dan tidak sampingkan proses hukum yang sudah berjalan. Bahkan kami mengawal kasus ini, dan perlu pelaku tersebut harus dihukum yang seadil adilnya sesuai UU yang berlaku,” kata Swingli.
Swingli menambahkan, bilamana pasca konflik sudah berunjung damai, dan mereka berharap agar Polisi lebih meningkatkan operasi Kamtibnas, operasi sajam, dan operasi Knalpot Racing di wilayah tersebut. “Kami meminta agar aparat penegak hukum kembali mengaktifkan pos penjagaan di perbatasan antar kedua wilayah itu,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Ir Limi Mokodompit MM, mengapresiasi atas kesepakatan damai dari ke dua belah pihak tersebut agar kedua belah pihak tidak mengedepan ego-ego mereka.
Semoga kata Limi, kesepakatan damai ini murni kesadaran dari dua belah pihak agar introspeksi diri dan tidak akan terjadi lagi konflik di masa akan datang. “Dan Alhamdulil Allah semuanya telah kesepakatan damai dan diterima sepenuhnya oleh kedua belah pihak,” ujarnya Bupati Limi.
Bupati Limi juga menuturkan, kesepakatan ini demi menjaga agar situasi di wilayah Dumoga pada khususnya yang ada di Kabupaten Bolmong tetap kondusif, aman dan tertib. “Kami juga berharap masyarakat tak mudah terprovokasi dan terpancing dengan keadaan” imbaunya Bupati Limi.
Limi berharap agar persoalan serupa tak akan terulang lagi. Sebab, konflik sosial yang kerap terjadi, membuat masyarakat lainnya ikut terdampak dan tidak nyaman. “Untuk itu perlu dukungan dari semua pihak supaya konflik yang serupa tidak terjadi lagi,” pungkas Bupati Limi. (Hengky Kaunang).