ENREKANG — LACAKPOS.CO.ID — Pemkab Enrekang memperingati HUT Otda ke-27 dengan Upacara Bendera dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Enrekang Asman dengan peserta upacara para Aparatur Sipil Negara, di halaman Kantor Bupati Enrekang Sabtu 29/4/2023.
Tema peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII tahun 2023 ini adalah “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul.”
Pada HUT Otda ke 27 berlangsung penuh khidmat walaupun tidak hari kerja .Momen yang bersahaya dihadiri ketua DPRD Muh.Idris Sadik, Kajari Enrekang Slamet Haryanto, Kapolres Enrekang AKBP. Dedi Surya Dharma, SH.SIK. MM, Pimpinan OPD ,para Kabag Sekretariat Daerah Enrekang.
Wakil Bupati Enrekang Asman membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri RI Jenderal (Purn) Tito Karnavian
Dari sambutan Mendagri, setelah lahirnya UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah ditetapkan 7 Mei 1999 yang membenahi hubungan pusat dan daerah.
Dalam amanatnya tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal.
“Otonomi daerah mendorong dengan menggali berbagai potensi sumber daya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,”jelas Asman.
Dari salah satunya yaitu dengan menggali potensi sumber daya tersebut menjadi potensi produktif yang dapat memicu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Juga terjadi peningkatan angka indeks pembangunan manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.
“Dari terbitnya undang undang tersebut daerah memiliki kewenangan dalam seluruh bidang Pemerintahan, kecuali politik luar negeri,pertahanan, dan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama serta kewenangan bidang lain,”terangnya.
Namun tambahnya, tak bisa dipungkiri data juga menunjukan bahwa filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil diharapkan.
Selanjutnya kata Asman dari data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri selama kurun waktu tersebut,terdapat beberapa daerah memiliki PAD kurang dari 20 persen dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat melalui transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).
“Olehnya itu pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya,”tukas Asman.
Kemudian adanya peningkatan ditujukan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, penurunan angka kemiskinan, peningkatan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain.
Juga menjelaskan, peringatan Hari Otonomi Daerah adalah momen untuk terus menggali potensi sumber daya daerah guna mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan, sebagai salah satu tujuan dari otonomi daerah yaitu kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah momentum bagi para ASN terus bekerja keras meningkatkan pelayanan pada masyarakat serta mengedepankan nilai dasar ASN berAkhlak. ASN lebih berperan aktif dan proaktif mengembangkan semua potensi yang ada agar kesejahteraan masyarakat meningkat,”ucapnya.
Kesempatan sama,dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional mengajak segenap masyarakat untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait pengendalian inflasi tahun 2023 (TPID), sukseskan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Program P3DN merupakan upaya pemerintah mendorong masyarakat lebih menggunakan produk dalam negeri dalam rangka pemulihan ekonomi Nasional.
“Termasuk upaya penanganan stunting komprehensif, berkelanjutan, menjangkau seluruh wilayah dan tepat sasaran,” pungkas Asman.(atta)