SAMPANG, LACAKPOS.CO.ID – Profesi seorang guru amatlah mulia dan menjadi salah satu variabel keberhasilan dunia pendidikan, oleh karena itu eksistensinya diharapkan membawa peserta didik bisa meraih ragam kompetensi dan prestasi seperti berpikir kreatif (creatif thinking), memiliki kemampuan berkomunikasi dan kemampuan bekerja sama.
Guru-guru yang ditempatkan di sejumlah lokasi, terutama di wilayah perdesaan, memiliki berbagai hambatan, baik secara struktural maupun kultural serta teknikal ataupun substansial. Ada jarak terbentang antara situasi yang dihadapi di wilayah perkotaan dan perdesaan. Hanya guru-guru tangguh yang memiliki mentalitas kokoh serta hati yang lapanglah yang akan bertahan namun sebagai sosok yang ada di garda terdepan ini, gurulah yang sering diberi beban berlebih untuk mampu mencerdaskan anak-anak bangsa serta patutlah disyukuri bagi mereka yang ditempatkan pada kawasan kota.
Hasil penelusuran dan pencairan informasi yang dilakukan Tim Media Lacakpos beberapa lalu, tidak demikian dengan sosok guru yang satu ini, sebutlah namanya Dewi Wahyuni, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai guru pada SMAN 4 Sampang.
Oknum guru yang berdomisili di Jalan Keramat IA Kelurahan Karang Dalam Kecamatan Kota Sampang ini tidaklah jauh dengan tempat dia mengemban amanah sebagai tenaga pendidik.
Sebagaimana dilansir lacakpos sebelumnya, rabu (19/10/2022) oknum guru ini hanya ada jam mengajar pada hari selasa dan kamis saja namun diluar hari yang lain sang Kepala sekolah tidak tau kemana, andai mencari jam tambahan mengajar, dirinya tidak mendapatkan tembusan surat pemberitahuan, dimana sekolah tujuan dan berapa jam tambahan mengajarnya.
Diperoleh fakta awak media lacakpos kembali mendatangi SMAN 4 Sampang, kamis (20/10/2022) untuk membuktikan jika hari kamis sang oknum guru akan mengisi jam mengajar, namun nyatanya tidak ada di tempat.
Adanya fenomena ini, media Lacakpos berupaya minta tanggapan dan langkah konkrit Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sampang, via percakapan whatsapp namun belum ada balasan, Kamis (20/10/2022).
(Abdul)