Musrenbangcam Kedungdung Resmi Dibuka, Bupati Sampang : Sampaikan Progress dan Alasan Bangun Jalan Lingkar

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi saat membuka Musrembang Kecamatan Kedungdung(lacakpos)

SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Dengan Musrenbangcam diharapkan akan menghasilkan arah dan kebijakan umum berupa Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan basis Penyusunan RKPD adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Penyusunan RPJMD sendiri merupakan Implementasi dari Visi dan Misi Pimpinan Daerah.

RPJMD disusun dengan maksud untuk memberikan arah dan pedoman dalam menggerakkan seluruh sumberdaya yang dimiliki Daerah. RPJMD ini selanjutnya akan menjadi dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan tahapan dalam pelaksanaan RPJMD pada setiap tahunnya dan menjadi acuan serta pedoman bagi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) selanjutnya.

Bacaan Lainnya
Camat Kedungdung, Mohamad Sulhan S.Sos, MM saat menyambut kedatangan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi (lacakpos)

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 Kecamatan Kedungdung yang digelar hari ini, (Rabu, 9/2/2022) terasa agak istimewa karena dari 14 (empat belas) kecamatan, hanya Kecamatan Kedungdung dan Banyuates dibuka langsung oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi.

Camat Kedungdung, Mohamad Sulhan S.Sos, MM. selaku Penanggung Jawab Musrenbagcam RKPD tahun 2023 memaparkan gambaran secara umum, Kecamatan Kedungdung yang terdiri dari 18 Desa dengan luas wilayah 125, 10 km2 dengan jumlah penduduk 82.213 Jiwa/26.253 KK memiliki beberapa potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan industri rumahan diantaranya Pengrajin Pandai besi, usaha Kreatif Rumahan berupa MinumanHerbal “Kemajet” yang terbuat dari buah Kedongdong, Kerajinan Genteng di Desa Palenggiyan, Kerajinan Anyaman Tikar, Ketumbu dan Tempat Tisu di Desa Banyukapah selain itu pada sector pertanian adalah potensi tata kelola petani cabai yang tersebar pada 5 (lima) desa yakni Batuporo Barat, Ombul, Nyeloh, Batuporo timur dan Desa Bajrasokah.

Sulhan melanjutkan, dengan kondisi anggaran yang serba terbatas beberapa tahun terakhir, Pembangunan Infrastruktur tetap menjadi skala prioritas contohnya Jalan Poros Desa Pajeruan-Batuporo Barat-Batuporo Timur hal ini sesuai dengan tema “Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Pemantapan Pemulihan Ekonomi serta Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Menuju Sampang Hebat Bermartabat”,.
Selain itu Sulhan menyampaikan capaian-capaian Program tahun 2021, baik di bidang Pendidikan, Sarana Infrastruktur Jalan maupun pada bidang Kesehatan sehingga tersedianya Sarana Pelayanan Kesehatan yang cukup memadai dengan rampungnya Pembangunan Puskesmas Kedungdung.

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi saat membuka acara Musrenbangcam Kedungdung menyampaikan beberapa dilemma pada awal menjabat, “Saya saat dilantik 31 Januari 2019 setahun kemudian pada tahun 2020 anggaran harus di refochusing, maka siapapun Bupatinya agak berat untuk merealisasikan semua program yang sudah direncanakan, maka dibutuhkan terobosan dan akselerasi dalam mencari anggaran khusus yang bisa diperuntukkan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Sampang”.

“Alasan Pembangunan Jalan Lintas Selatan Madura (JLSM) dilaksanakan pada saat keterbatasan anggaran, karena JLS ini direncanakan sejak 2007 dan tidak pernah terealisasi oleh karenanya pada tahun 2020 baru kita rampungkan pembebasan tanahnya dan baru pada Tahun Anggaran 2022 ini saya alokasikan 200 M (dua ratus milyar) lebih dan dilaksanakan serta selesai pada tahun ini juga, tegas H. Idi
Musrenbangcam Kedungdung dihadiri oleh beberapa Pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Teknis, anggota DPRD Dapil III, Anggota Forkopimcam, Para Kepala Desa, Para Pj. Kades, Ketua Tim Penggerak PKK Desa/Kecamatan, beberapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama setempat.

(Abdul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *