GORUT — LACAKPOS.CO.ID — Tim survei lahan Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) melaksanakan survei dan peninjauan lahan untuk rencana pembangunan dermaga pangkalan kapal patroli Bakamla di Desa Oluhuta, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (7/10/2021).
Pembangunan pangkalan dermaga secara bertahap dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan masyarakatmaritim serta pengguna jasa di perairan Gorut dan diharapakan mampu menarik investor untuk berinvestasi di Gorontalo Utara.
Tim survei lahan dipimpin oleh Kepala Pangkalan Armada Keamanan Laut Bakamla Serei, Kolonel Bakamla Asep Budiman yang bertindak sebagai ketua tim, didampingi oleh Kepala Bidang Operasi (Kabidops), Bakamla ZMTh Kolonel Bakamla Tio Togap Pasaribu, dan Kepala Stasiun Pemantau Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kema, Letkol Bakamla Wahyuddin Makka serta Analis Kerjasama Bakamla ZMTh Letkol Bakamla Ibnu Sina
Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Indra Yasin menerima kunjungan tim Survey Bakamla ZMTh di ruang kerjanyanya dan mengapresiasi kunjungan tim survei lahan Bakamla ZMTh, mengingat kegiatan tersebut sangat memberikan multiplier effect untuk Gorut nantinya.
Sebelumnya rencana pembangunan Pangkalan armada akan dibangun di Kecamatan Gentuma Raya, namun setelah dilakukan pendalaman dari hasil survei lapangan, lokasinya dianggap tidak ideal sehingga dipindahkan ke Desa Oluhuta, Kecamatan Atinggola, Gorut.
“Lokasinya sangat strategis, terlindung dari pulau, aman dari cuaca ekstrim, terdapat jaringan listrik, komunikasi dan air bersih serta terdapat infrastruktur yang memadai”. Pungkas Kolonel Bakamla Asep Budiman.
Dengan keberadaan Pangkalan dermaga tersebut, akan meningkatkan jangkauan dan cakupan wilayah operasional armada kapal patroli Bakamla, dari yang berukuran kecil hingga berukuran besar. Lokasi yang strategis itu nantinya akan mengurangi waktu reaksi armada patroli dalam menanggapi kejadian di laut dalam wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI).
Kabupaten Gorut sebagai daerah terluar yang berbatasan dengan negara Filipina, merupakan kabupaten yang termasuk dalam Kawasan Strategis Nasional. Diperlukan pangkalan sebagai fungsi dukungan baik personel, infomarsi intelijen, logistik maupun lainnya.
“Kami sebagai pemerintah daerah menyambut baik pembangunannya, karena hal ini demi keamanan laut kita juga kan,” tutup Bupati Gorut Indra Yasin diakhir pertemuan.(YUD)