Teknologi MVR Menjadi Solusi, PT. Garam (Persero) Target Tingkatkan Produksi

SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – PT. Garam (Persero) Madura yang berpusat di Kalianget Kabupaten Sumenep terus melakukan upaya beberapa inovasi untuk meningkatkan laju produksi dan untuk mengolah garam madura agar maksimal dan untuk mewujudkan swasembada garam.

Mechanical Vapour Recompression (MVR) merupakan teknologi yang akan menjadi salah satu solusi konkrit untuk menghindari ketergantungan pada musim atau cuaca dan adanya keterbatasan lahan garapan, teknologi MVR ini seperti processing tebu menjadi gula dan untuk peningkatan mutu garam ke depannya.

A. Faizal selaku Kepala Unit Produksi PT. Garam di Pangarengan Sampang saat ditemui wartawan lacakpos di kantornya, Selasa, (24/8/2021) menyatakan rasa optimisnya : ” revitalisasi dan intensifikasi lahan akan menjadi skala prioritas program management karena ekstensifikasi tak bisa dijalankan karena banyak lahan telah beralih fungsi, terutama menjadi properti karena atas usulan kebutuhan di daerah seperti kantor kecamatan, Mapolsek dan lainnya.”

“Teknologi ini akan memacu produksi garam dari target awal selama ini 80.000 ton/tahun menjadi 100.000 ton/tahun. Dari 1200 ha luas lahan yang dikelola Unit Produksi PT. Garam Pangarengan seluas 900 ha dan selebihnya terikat Kontrak Mitra Kerja dengan warga baik kontrak sewa lahan dan atau bagi hasil lahan,” ungkapnya.

“Jika teknologi MVR ini betul-betul diterapkan maka kami dari unit produksi harus menambah kemampuan daya listrik menjadi 13 megawatt, oleh karena dari pihak kami masih dirasakan minim teknologi maka kami akan membuka kerja sama dengan garam rakyat untuk memprosesnya menjadi garam industri dan siap dikonsumsi, ” tambahnya.(Yasin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *