SAMPANG – LACAKPOS.CO.ID – Herd Immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular dimaksud.
Seiring dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali bagian KESATU huruf (f) Kabupaten Sampang satu-satunya Kabupaten di Provinsi Jawa Timur masuk pada level 2, namun tidak menyurutkan Jajaran Kepolisian Resort Sampang untuk terus mencari terobosan untuk mensukseskan vaksinasi.
Hal ini sebagaimana dilakukan Kapolsek Pangarengan, Iptu Sujiono yang belum lama menjabat selalu miliki terobosan untuk mensukseskan vaksinasi massal, belum lama ini dengan pola pendekatan yang cukup humanis telah sukses mengumpulkan para pemilik kerapan sapi sekaligus para penguikut dan keluarganya agar dengan kerelaannya sendiri untuk berperan serta sukseskan vaksinasi masal.
Hari ini, senin (23/8/2021) Kapolsek Pangarengan beserta Tim Gugus Tugas Kecamatan Pangarengan mengumpulkan Komunitas Pecinta Merpati Balap yang dipusatkan di Puskesmas Pangarengan, Iptu Sujiono ditemui di lokasi menyatakan : “Ya Pak, atas arahan Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz agar untuk mensukseskan program vaksinasi ini agar dapatnya menyentuh komunitas-komunitas dan salah satunya adalah komunitas merpati balap serta dengan pola pendekatan yang mengedepankan sisi humanis kami berikan edukasi dan sosialisasi betapa penting dan manfaatnya vaksinasi bagi tubuh. ”
“Dan kami berikan pemahaman tentang informasi hoax maupun berita hoax tentang vaksin dan betapa penting serta manfaatnya vaksin untuk membentuk Herd Immunity (kekebalan tubuh) bagi setiap lapisan masyarakat ke depan, ” tandasnya.
“Sasaran vaksinasi sebanyak 257 namun yang terealisasi sebanyak 236 dengan rincian V1 dinkes 123, V2 dinkes 13, V1 Polres 100, Tertunda 21, Vaksin dinkes 14 vial dan Polres 10 vial dan jumlah total divaksin 236 yang berasal dari vaksin Polri 100 dosis (10) vial dan vaksin dinkes 136 dosis (14) vial,” tambahnya.
Sementara itu Mairi salah satu penggemar burung merpati balap sekaligus kepala desa aeng sareh yang turut menggerakkan para komunitas, mengatakan: ”selalu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kapolsek Pangarengan dan selalu mendukung agar masyarakat terus diberikan edukasi dan sosialisasi serta terus melakukan terobosan dalam rangka mensukseskan vaksinasi massal agar pada tubuh setiap warganya terbentuk kekebalan sehingga tingkat sebaran covid-19 bisa dilokalisir dan pandemic segera berakhir, ” ucapnya (Azis)