PASURUAN – LACAKPOS.CO.ID –
Pembangunan dan rehab gedung untuk kepentingan strategis di komplek perkantoran Raci Kabupaten Pasuruan yang menelan dana Rp. 831.528.00 dan dikerjakan oleh Cv. Kawan Komstruksi, kembali di sorot Aktifis.
Pasalnya proyek dengan anggaran hampir satu milyar tersebut sementara di kerjakan di tengah pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM), menurut pantawan wartawan terlihat tanpa menggunakan Keselamatan, Kesehatan Kerja(K3).(
Hal ini juga di sampaikan Khoirul Anam, Ketua Wilayah Kabupaten Pasuruan, dari L-KPK. Mas Irul(sapaan akrab) mengatakan bahwa anggaran K3 sendiri ada. Lalu kalau Prokes juga tidak di terapkan maka pihak berwenang bisa menindak.
“Jangankan protokol kesehatan(PROKES), K3 saja tidak pakai. Padahal anggaran K3 sendiri di anggarkan dari pemerintah. Saya dapat data dan informasi seperti foto dan lainya dari anggota saya, disitu jelas mereka abaikan. Lalu kemana pihak dinas, Pejabat Pembuat Komitmen dan pengawasnya. Apa sudah masuk angin, atau kong kalikong?, “ujar mas irul kepada wartawan pada Rabu 20/7/21.
Panji sendiri sebagai pihak pelaksana diduga berdalih, untuk K3 Sudah ada, akan tetapi di pos tidak dipakai. Bahkan saat di konfirmasi Panji lebih menjelaskan bahwa progres pekerjaan diperkirakan tepat waktu.
“Ada mas di pos itu, cuma orang orang enggan memakai, untuk progres sendiri mungkin dalam waktu dekat segera selesai, karena juga informasinya akan segera di resmikan Bupati, “ungkap Panji saat di mintai keterangan oleh awak media lacakpos.co.id jumat 16/7/21.
“kalau saya hanya bekerja mas, kalau pemilik cv sendiri pak Kusnindar, “imbuhnya.
Sedangkan dari pihak PPK, Sutoko sendiri mengatakan bahwa sudah memberikan teguran dan target utamanya, pekerjaan cepat selesai.
“Ayo tanya apa, kalau masalah k3 langsung tanya ke orangnya, yang jelas saya sudah memperingatkan kepada mereka. Tetapi Target saya adalah pekerjaan cepat selesai, “ujar sutoko. (SPN)