1 Warga Tanamon Utara Diduga Terseret Arus Sungai Maentang

Foto : Basarnas Manado.

MINSEL – LACAKPOS.CO.ID – Cuaca buruk ditandai hujan deras dan disertai angin kencang melanda daerah Sulawesi Utara, pada hari Sabtu (17/7).

Data diperoleh lacakpos.co.id , dari staf Basarnas Manado menyebutkan lelaki Rahmat Katili (50),warga Desa Tanamon Utara, Kecamaran Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) diduga terseret arus sungai Maentang pada saat ingin pulang berkebun.

Bacaan Lainnya

Pria paruh baya yang berprofesi sebagai petani ini diduga kuat terseret arus seperti yang disampaikan
keponakan korban, pada hari Jumat, 16 Juli 2021. Sekira  pukul 15.00 Wita korban masih terlihat di pinggiran sungai Maentang sedang beristrahat hendak pulang.

“Biasanya korban pulang rumah paling lambat pukul 18.00 Wita, namun hampir pukul 19.00 Wita korban belum juga pulang, sehingga seluruh masyarakat melaksanakan pencarian sampai jam 23.00”, ujar Ponakan korban.

Selanjutnya, warga melapor ke Kantor Basarnas Manado pada pagi hari dengan alasan tak kunjung menemukan tanda-tanda korban.

Kepala Kantor Basarnas Manado, Suhri Sinaga menjelaskan bahwa Informasi ini langsung ditindaklanjuti dengan memerintahkan UPT Pos SAR Amurang agar mempersiapkan anggotanya dan peralatan-peralatan yang akan mendukung proses pencarian korban.

Menurut Sinaga, seluruh tim SAR gabungan seperti, Basarnas, Polisi, TNI, BPBD, Pol PP dan masyarakat setempat ikut melaksanakan pencarian, pencarian di bagi beberapa titik ada yang menyusuri di sungai dan pencarian di pinggiran sungai, sampai sore ini pencarian korban masih belum menemukan tanda tanda korban dan akan di lanjutkan pencarian besok hari.

“Seluruh tim yang terlibat bisa saling berkoordinasi dan semua yang terlibat agar membawa perlengkapan safety sehingga pada saat pencarian aman tanpa kendala, tetap jaga prokes dikarenakan saat ini masih dalam suasana pandemi covid-19”, tutup Sinaga.(***/YUD)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *