MANADO – LACAKPOS.CO.ID – Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar sidang terbuka penetapan kelulusan akhir tingkat Panitia Daerah (Panda) seleksi penerimaan calon taruna/taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun anggaran 2021, Rabu (23/06) sore.
Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Wakapolda Brigjen Pol Rudi Darmoko.
Sidang berlangsung di ruang Tribrata Mapolda Sulut, dihadiri para Pejabat Utama, Ketua Tim Seleksi, panitia, pengawas internal dan eksternal, calon taruna/taruni beserta orang tua.
Diketahui, animo peserta seleksi calon taruna/taruni Akpol di Panda Sulut pada tahun ini berjumlah 107 orang, terdiri dari 90 pria dan 17 wanita. Kemudian seluruh peserta tersebut mengikuti rangkaian seleksi atau tes.
Terdiri dari pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap 1, pemeriksaan psikologi tahap 1, ujian akademik, uji kesamaptaan jasmani, renang dan anthropometrik, pemeriksaan kesehatan tahap 2, dan pemeriksaan administrasi akhir.
Dari rangkaian tes tersebut hingga pemeriksaan administrasi akhir, tersisa 20 peserta yang terdiri dari 16 pria dan 4 wanita. Selanjutnya dalam sidang ini dilakukan perankingan berdasarkan akumulasi nilai seluruh tes.
Berdasarkan kuota kelulusan yang ditetapkan oleh Panitia Pusat, maka Kapolda Sulut selaku pimpinan sidang menetapkan, 6 peserta terdiri dari 4 pria dan 2 wanita dinyatakan lulus terpilih di tingkat Panda Sulut, dan selanjutnya akan mengikuti seleksi di tingkat Panitia Pusat.
Untuk seleksi tingkat Panitia Pusat akan dilaksanakan di Akpol Semarang, Jawa Tengah, mulai 6 Juli hingga 5 Agustus 2021.
Sedangkan bagi 14 peserta yang dinyatakan lulus tidak terpilih di tingkat Panda Sulut, ditawarkan mengikuti pendidikan pembentukan bintara Polri tahun anggaran 2021. Hal ini berdasarkan Surat Kapolri Nomor: B/4309/VI/DIK.2.1/2021/SSDM, tanggal 23 Juni 2021.
Kapolda dalam arahannya mengatakan, seluruh rangkaian seleksi penerimaan calon taruna/taruni Akpol tahun anggaran 2021 di Panda Sulut telah dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip BETAH atau Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.