Dua Bulan KKN di Desa Tateli Weru, Enam Mahasiswa Unima Pamit Diiringi Isak Tangis Haru Bahagia

Foto Istimewa.

MINAHASA – LACAKPOS.CO.ID – Dua bulan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa tateli Weru Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, membuat 6 Mahasiswa Unima sudah menjadi bagian warga setempat.

Namun apa dikata, sudah menjadi bagian dari program kemahasiswaan, mereka harus menyelesaikan KKN walau hanya dalam waktu yang singkat.

Bacaan Lainnya
Foto Istimewa.

Pantauan wartawan lacakpos.co.id, perpisahan dengan  pemerintah dan masyarakat Desa Tateli Weru di Kantor Desa, Selasa (11/05/2021) diwarnai isak tangis haru kebahagiaan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan ibadah yang di pimmpin oleh hamba Tuhan, Guru Agama  GMIM Nasareth Bulo.

Kepala Desa Tateli Weru, Aser Mosed dalam sambutan memberikan apresiasi kepada 6  Mahasiswa ini.

“Sebagai pemerintah desa, saya selaku hukum tua mengucapkan banyak terimakasih,  walaupun mereka perempuan tapi mereka mampu bekerja layaknya laki-laki, “ujar Aser.

Sementara itu perwakilan mahasiswa, Bella Mamesah menuturkan, tak  terasa sudah di penghujung tugas melaksanakan KKN di desa Tateli Weru.

“Saya bersama rekan-rekan mengucakan terima kasih  kepada pemerintah desa Tateli Weru, Kades Aser Mosed serta perangkat ,masyarakat dan semua yang terkait yang sudah membantu kami dalam memberikan fasilitas tempat tinggal dan logistik selama kami berada di desa ini,”ungkap Bella dengan nada terbata-bata dan linangan air mata.

Berikut nama-nama, Mahasiswa yang KKN
,Jeini O. Jonas (kordinator ),Bella C. Mamesah,Anjeli N. Soputan,Doli Sondek,Yusnisti Lebar dan Marcia F. Sual.

Diketahui, kegiatan ini tetap mengikuti prokes.di penghujung acara perpisahan ini di tutup dengan acara makan bersama. (Mismol Wojo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *