Sabu Seberat 1,8 Gram Asal Palu Gagal Edar, Brigjen Pol Drs Victor J Lasut:  BNNP Sulut War on Drugs

Kepala BNN Provinsi Sulut, Brigjen Pol Drs Victor J Lasut MM dalam press conference pengungkapan Shabu 1,8 Gram, di Lobby BNN Jalan 17 Agustus, Senin 1/3.( foto : Yudi / lcp)

MANADO, lacakPos.co.id – Efek samping dari penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Akibatnya, tubuh dapat mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Saat dehidrasi berkepanjangan, seseorang dapat mengalami penurunan kesadaran dan kerusakan pada organ tubuh.

Bacaan Lainnya

Memang pada saat pengguna mengkomsumsi narkoba, efeknya langsung terasa dan dalam melakukan aktifitas akan terasa enteng seolah-olah tanpa beban.

Barang Bukti. (Foto : Yudi /lcp)

Hal ini diungkapkan Kepala BNN Provinsi Sulut, Brigjen Pol Drs Victor J Lasut MM dalam press conference pengungkapan Sabu 1,8 Gram, di Lobby BNN Jalan 17 Agustus, Senin (01/03/2021).

Dijelaskan Lasut, Sabu ini dibawa oleh lelaki DAR (24) pada saat sedang mengendarai mobil Truck  dan memuat beras dari Palu Sulawesi Tengah menuju Manado.

“Tersangka diamankan anggota Polisi di Desa Aergale Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu 24/02/2021 lalu ,” jelas Lasut.

Kepada Polisi, tersangka mengaku sèabu yang dikemas dalam 3 paket plastik ini, sudah sempat Ia dikomsumsi.

Hal ini dibuktikan dari hasil test narkoba menunjukkan hasil yang positif, namun untuk hasil test Swab hasilnya negatif.

Kepada wartawan lacakpos.co.id, tersangka mengaku sejak usia 21 tahun sudah mengkomsumsi narkoba jenis shabu yang diperoleh didaerah Sulawesi Tengah.

Selanjutnya Lasut sempat menyinggung soal praktek menghirup lem Eha-bond yang dianggap sebagai cikal bakal pengguna Narkoba di Sulut.

“Jadi, cikal bakal pengguna Narkotika di Sulut yakni ngelem, lama kelamaan mencoba mengkomsumsi narkoba yang lain”, singgung Lasut.

Selain pemberantasan narkoba, BNNP Sulut melakukan pencegahan dengan melakukan edukasi sampai kedesa melalui program bersih narkoba (Bersinar)

“Disamping program bersinar, BNNP Sulut juga mengalakkan program pusat yakni Perang Terhadap Narkoba ( War on Drugs )”, tandas mantan Deputy Pemberantasan BNN RI ini.(YUD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *