MANADO, lacakPos.co.id – Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra, Gubernur Olly Dondokanbey, Dalantamal VIII TNI Donar Philip Rompas, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G. Matondang,
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong, melakukan pemantauan Pos Pengamanan (Pos Pam) Nataru, Kamis (31-12-2020).
Terpantau wartawan lacakpos.co.id, rombongan berangkat dari rumah dinas (rudis) Gubernur menuju Pos Pam Boulevard, memastikan kondisi aman terkendali, selanjutnya bergerak menuju Pos Pam Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Pusat Kota Manado.
Terkait giat ini, Gubernur Olly mengatakan apa yang dilakukan, hendak memastikan warga kota Manado merayakan perayaan pergantian tahun di rumah masing-masing, juga ibadah-ibadah dilakukan sesuai anjuran pemerintah.
“Kami melihat kondisinya sangat kondusif, aman, damai dan tentram,”ungkap Olly.
Tadi Kapolresta sudah melaporkan, memang ada beberapa warga yang tidak mentaati anjuran pemerintah, sebagai contoh tetap membunyikan alat musik, namun alat musik tersebut telah disita atau diamankan.
“Kita bersyukur, masyarakat bisa bersama-sama pemerintah dan aparar, telah menjaga keamanan dan ketertiban yang ada,”ujar Bendahara Umum PDI Perjuangan ini.
Ditempat yang sama, Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra menuturkan bahwa langkah-langkah yang dambil ini adalah untuk melindungi masyarakat dari bahaya COVID -19.
“Kebijakan yang diambil Pemerintah, jelas mengatur apa-apa yang harus dipatuhi masyarakat, aparat keamanan dan gugus tugas, sepenuhnya sudah bekerja keras,” tutur Kapolda.
Kata Kapolda, penertibkan kembang api atau petasan, hal ini jika dibiarkan akan memancing keramaian dan menimbulkan kerumunan.
Masih menurut Kapolda, dengan penertiban ini, angka penyebaran COVID -19 dapat ditekan, secara khusus pelaku usaha, kita tetap menjaga, buktinya, Kapolda bersama Gubernur, Bupati dan Walikota, sudah mengeluarkan surat edaran.
“Seperti yang disampaikan oleh Gubernur mulai 31 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021 akan diberlakukan sikon ini, karena jika ini dibiarkan akan memicu penyebaran COVID-19,”beber mantan Deputy Penyelidikan KPK ini.
Tim kemudian melakukan pemantauan di Pos Pam pintu masuk keluar Tol Manado dan melanjutkan perjalanan ke kota Tomohon.(YUD)