JAKARTA,lacakPos.co.id – Tindakan tegas dari kepolisian menghalau TimFPI yang memaksa masuk melihat jenazah enam simpatisan Muhammad Rizieq Syihab di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/12) malam, itu pun viral di Sosial media.
Enam jenazah laskar khusus FPI itu sebelumnya tewas ditembak usai dinyatakan polisi melakukan penyerangan kepada petugas saat melakukan penyelidikan di sekitar Pintu Tol Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (7/12) dini hari.
Melalui video pendek berdurasi 42 detik tersebut tampak sosok perwira polisi yang diketahui bernama AKBP Stefanus Michael Tamuntuan, S.I.K., M.Si. masih sebagai Wakapolres Jakarta Timur (Jaktim).
Tindakan perwira polisi berdarah kawanua itupun menuai apresiasi dari seantero warganet Khusus masyarakat di Sulawesi Utara, yang mengaku bangga dengan tindakan dari mantan Kapolres Bitung.
Sementara itu Wakapolres Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Stefanus Michael Tamuntuan, S.I.K., M.Si.saat dikonfirmasi mengatakan pada saat itu, mereka ngotot ingin masuk ke kamar jenazah, dan kami sampaikan tidak diijinkan karena masih proses otopsi,bahkan kami yang melaksanakan pengamanan pun tdk boleh masuk kesana.
“Sudah disarankan agar mereka berkoordinasi dengan penyidik terlebih dahulu, namun mereka tetap ngotot bahkan menyebutkan bahwa mereka telah mendapat ijin dari Mabes Polri,dan tetap tidak kami ijinkan mereka masuk ke kamar jenazah dan akhirnya mereka pulang,” tutur Mantan Kapolres Bitung ini kepada wartawan lacakpos.co.id, Selasa (08/12/2020).
Audy selaku penggiat hukum di Sulawesi Utara menyampaikan apresiasi atas tindakan tegas dari AKBP Stefanus Michael Tamuntuan, S.I.K., M.Si yang telah menghalau rombongan dari FPI yang memaksa menerobos masuk ke ruang jenazah RS Polri Kramat Jati.
“ Kami sebagai praktisi hukum di Sulawesi Utara sangat mengapresiasi dan bangga dengan tindakan dari kepolisian yang telah berani dan tegas,” terang Audy.
Senada dengan hal tersebut Sigit, bersama Hendra warga Sulut juga mengacungi jempol atas tindakan tegas dari Polri.
“ Dengan keberanian dari Polri dalam melakukan tindakan tegas, semoga hal ini boleh menjadi panutan kepada seluruh Aparat penegak Hukum yang ada, ” Pungkasnya.(YUD)