NTT, lacakPos.co.id – Menghadapi perubahan kondisi cuaca ekstrim, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mempersiapkan jajaran personel serta sarana dan prasarana pendukungnya.
“Personel SPKKL Kupang untuk tetap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrim dan hal itu dikarenakan saat ini sudah memasuki musim hujan yang disertai dengan angin kencang. Persiapkan personel dan sarana pendukung lainnya.” ujar Kepala kantor Bakamla Zona Maritim Tengah (Bakamla ZMTh) Laksma Bakamla Leonidas Braksan saat menginspeksi langsung SPKKL Kupang, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (26/11/ 2020).
Inspeksi langsung yang juga dihadiri Kepala Bidang Operasi (Kabidops) Bakamla ZMTh Kolonel Bakamla Ahmad Muharam bertujuan untuk melihat secara dekat kondisi kesiapan personel serta pengecekan kesiapan alat peringatan dini yang terdapat di setiap stasiun pemantau.
Kepala SPKKL Kupang Kapten Bakamla Yeanry M. Olang, S.Kom., M.M dalam inspeksi tersbut mengatakan, perlengkapan Radar, AIS (Automatic Identification System), Radio GMDSS (Global Maritime Distress Safety System) dan Longe Range Surveilance Camera serta sarana pendukung alat apung yaitu satu unit kapal patroli Catamaran 502, serta seluruh personel berada dalam kondisi siap bertugas.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah peristiwa seperti, kecelakan laut, evakuasi ABK kapal yang mengalami mesin mati yang diakibatkan kondisi cuaca yang berfluktuasi dan gelombang laut yang mencapai tiga hingga lima meter, terpantau dan dapat diatasi dengan baik.
Di akhir pengarahan , Leonidas kembali menegaskan, luasnya wilayah operasi Bakamla ZMTh yang membentang dari perairan Talaud, Sulawesi Utara hingga perairan Selatan Kupang di NTT mengharuskan seluruh Kepala SPKKL di wilayah ZMTh untuk selalu menjalin komunikasi serta berkoordinasi yang baik dengan berbagai pihak. (ZMTh/WMK).(YUD)