Enrekang, lacakpos.co.id – Pemerintahan Kabupaten Enrekang Gelar Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam dan pengecekan alat SAR tingkat Kabupaten di Sekitar Wilayah Sungai Saddang (SWISS) Enrekang Ahad(15/11/2020).
Apel gabungan yang diikuti TNI,Polri, BPBD, SAR, Petugas Kesehatan, Kepanduan dan Relawan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam di wilayah Massenrempulu Kabupaten Enrekang.
Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi penanggulangan bencana alam yang telah di atur sesuai amanat undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dalam mengamanatkan pemerintah daerah sebagai penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Organisasi pemerintah daerah yang diberi peran otonom dalam upaya tersebut salah satunya adalah pemerintah daerah bertanggung jawab melindungi dan mensejahterakan setiap warga di komunitas yang berada di wilayah kerja yang secara demokratis.
Bagian-bagian penting yang disampaikan Muslimin Bando saat memberikan arahan tertulis pada apel kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam tersebut.
Sementara itu dikatakan MB, karena wilayah Kabupaten Enrekang merupakan daerah dengan berbagai karakteristik geografisnya, yang dapat menjadi ancaman terjadinya bencana alam.
Di dalam melaksanakan pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat peningkatan kapasitas dan pemahaman terhadap bencana merupakan salah satu cara untuk mengurangi resiko bencana.
pada tatanan inilah peran penting bagi kepentingan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat terutama dalam melakukan mitigasi bencana bencana dapat disebabkan oleh fenomena alam dan dapat menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat.
“Untuk itu diperlukan tindakan untuk menghadapi dengan penanggulangan bencana atau manajemen penanggulangan bencana merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus,” urai Muslimin Bando.
Lebih jauh dikatakan penanggulangan bencana pada hakekatnya merupakan upaya manusia untuk melindungi dan menyelamatkan manusia sebagai sumberdaya pembangunan dari ancaman bencana di samping itu kegiatan penanggulangan bencana adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan memulihkan kehidupan dan penghidupan masyarakat yang terkena bencana.
“Sebab sebelum terjadi bencana perlu ada tindakan kesiapsiagaan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana guna menghindari jatuhnya korban jiwa kerugian harta dan berubahnya tata kehidupan masyarakat”, tegas Bupati.
Upaya kesiapsiagaan dilakukan saat bencana mulai identifikasi akan terjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan antara lain adalah simulasi teknis bagi setiap sektor penanggulangan bencana yang melibatkan stakeholder terkait .bulan ini bertepatan dengan peringatan bulan pengurangan risiko bencana bulan pengurangan risiko bencana ini untuk meningkatkan kapasitas untuk melakukan tindakan-tindakan penanggulangan bencana.
Selain itu respon yang cepat antara keterpaduan pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana juga sangat diharapkan. Sehingga dapat berjalan cepat, tepat, efisien dan efektif.
“Penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab bersama. Atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih, Sekali lagi saya ucapkan terima kasih apa yang kita lakukan seluruhnya akan memberikan manfaat bagi masyarakat bagi bangsa dan negara sekaligus membangun semangat kita berjuang demi kemanusian,” tutup, Bupati. (andi)