Warga Desak Pembentukan Kabupaten Minahasa Barat, Presidium Adakan Rapat

Minahasa, lacakpos.co.id – Presidium Badan Musyawarah Pembentukan Kabupaten Minahasa Barat (BMPKMB) yang di Ketuai oleh Zon Kawa, SE.MM, Adakan rapat musyawara di Desa Warembungan Jumat 2/10/2020 di Rumah Sesepuh Berti Sumalata.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Zon kawah sebagai Ketu (BMPKMB) didampingi Sekretaris Umum BMPKMB N.Raymond Frans dan di hadiri oleh Dua Sesepuh, yang tidak asing lagi yaitu, Sesepuh Johanis Posumah dan Sesepuh Berti Sumalatah bersamah anggotanya dan parah undangan yang hadir.

Bacaan Lainnya

Menurut Zon, rapat tersebu sudah dua kali, sejak ia di tunjuk oleh Sesepuh menjadi ketua. Pertama kali diadakan di Tanawangko pada tanggal 11 September 2020 di Rumah Sesepuh Johanis Posumah, dan kedua kali ini, di Rumah Sesepuh Berti Sumalata, tutur Zon.

“Rapat ini sudah dua kali kita laksanakan pertama di Tanahwangko kedua kali di Desa Warembungan, karena rapat kedua ini, bentuk dari menindaklanjuti arahan Bupati Minahasa, liwat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, tentang Rekomendasi Pembentukan Panitia Pemekaran Kabupaten Minahasa Barat (SK Bupati) sehingga Bapak, Ibu, di undang menghadiri rapat ini, untuk di perluas dan membentuk Panitia tingkat Kabupaten”Terang Ketua Zon Kawa.

Sekretaris Umum BMPKMB Raymon Frans menambahkan bahwa, yang harus dikejar adalah jumlah panitia tingkat Kabupaten, setiap Kecamatan diambil sejumlah 25 orang dikalikan 5 Kecamatan total panitia berjumlah 125 orang, jumlah ini sudah melebihi target, tetapi tidak mengapa semakin banyak semakin baik.

“Harapan saya, yang hadir saat ini, untuk merekomendasikan teman teman yang ingin berjuang bersama-sama, untuk membangun Kabupaten yang baruh yaitu Kabupaten Minahasa Barat (Mimbar),”ucap Raymon.

Di kesempatan yang sama Azis …sebagai Tokoh Masyarakat, ia juga sebagai Ouner, rangkap Ketua Yayasan di salah satu Sekolah SMP dan SMA yang terkelan dan ternama di Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, keluhkan mengenai unek-unek warga yang berada di sekitarnya, karena ketika mau mengurus surat-surat termasuk KTP, KK, Akte Kelahiran, Perijinan dan lain sebagainya, itu semuah harus melewati 2 Kota, yaitu Kota Manado dan Kota Tomohon, baru sampai di tujuan, tentunya harus mengeluarkan biaya cuku besar, ungkap Azis.

“Ditempat terpisah ia juga sampaikan dan  berharap Pemerintah Kabupaten dan Provinsi maupun Pemerintah Pusat dapat melihat kesulitan warga terkait pengurusan surat-surat yang ada di lima Kecamatan. Itu semua harus ke Tondano, tentunya perjalanan yang cukup jauh. Ini nama-nama Kecamatan, yaitu: Kecamatan Tombulu, Kecamatan Pineleng, Kecamatan Tombariri, Kecamatan Tombariri Timur, dan Kecamatan Mandolang. Mudah- mudahan perjuangan ini dapat di setujui dan di realisasi oleh Pemerintah Kabupaten,Provinsi maupun Pemerintah Pusat dalam hal ini  Presiden, ungkap Azis.(Butje)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *